Diskusi Kewarganegaraan, Agama, dan Politik Identitas, Musdah Mulia: Kita Harus Berani Speak Up

Hal yang lebih mendasar dipaparkan Khoirul Muqtafa, bahwa secara teoritis memang politik identitas menemukan ruangnya di era cultural turn atau kondisi-kondisi tertentu dari multikulturalisme. “Memang secara teori politik identitas dapat dikategorikan good, bad, dan ugly. Sayangnya apa yang terjadi 2017 lalu itu bentuk ugly-nya. Karena mengunggulkan satu kelompok dan seolah meniadakan kelompok lainnya.”Pungkas peneliti BRIN tersebut.***