Diskusi Kewarganegaraan, Agama, dan Politik Identitas, Musdah Mulia: Kita Harus Berani Speak Up
“Sebenarnya kelompok yang noisy itu tidak mayoritas, yang mayoritas justru kita yang lebih mengedepankan kesantunan, tidak mau ribut. Tapi dalam kondisi media sosial sekarang, kita semua harus berani speak up. Narasi yang lebih positif, sejuk, menyatukan, itu yang harus kita perbanyak.” kata Musdah.
Narasumber lainnya, Saifullah Mashum menekankan bahwa penggunaan politik identitas sebenarnya hal yang bisa saja dilakukan tidak hanya atas nama agama, tapi bisa juga berdasarkan etnis, atau status ekonomi. “Kita jangan hanya membayangkan seolah hanya agama yang bisa dikapitalisasi untuk kekuasaan, bisa saja di suatu daerah ada tokoh yang mengeksploitasi etnisnya untuk kepentingan elektoral.”
Dalam kondisi normal, menurut Saifullah, sesungguhnya strategi seperti itu justru merugikan yang bersangkutan, terutama jika masyarakatnya ada warganegara yang sadar.