Ketika SG Institute dan Perennial Institute Perkuat Literasi Jurnalistik, Kewirausahaan dan Digital di Lingkungan Seminari dan Perguruan Tinggi Sedaratan Flores

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Senior dan Pegiat Literasi)

Dengan mengusung tema “Literasi Kewirausahaan, Jurnalistik dan Digital di Era Disrupsi”, lanjut Dr. Mantovanny maka roadshow ini merupakan langkah awal yang dipadu dengan aksi-aksi sosial kemanusiaan dan bantuan dana pembinaan pengembangan publikasi di sejumlah sekolah dalam menggunakan media digital secara kreatif dan inovatif.

“Stefanus Gandi Institute yang mendanai seluruh kirab literasi dan kemanusiaan lintas Flores ini, bersama Perennial Institute menjadi kepedulian dengan gerakan literasi dan kemanusiaan,” kata Mantovanny, seraya mengaku dalam roadshow ini, tim menemukan begitu banyak masalah yang melingkupi masyarakat, khususnya dalam konteks regional Flores pada era disrupsi sebagai impas dari lompatan kemajuan
teknologi digital dewasa ini.

Tujuan

Doktor Mantovanny menjelaskan bahwa Gerakan Literasi mau mengajak agar orang muda peduli dan mahir pada kewirausahaan (entrepreneurship), keterampilan belajar, dan keterampilan jurnalistik dalam ranah
kepedulian terhadap realitas kebangsaan.

BACA JUGA:
Berani Mengkritik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More