Ketika SG Institute dan Perennial Institute Perkuat Literasi Jurnalistik, Kewirausahaan dan Digital di Lingkungan Seminari dan Perguruan Tinggi Sedaratan Flores

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Senior dan Pegiat Literasi)

Ketika SG Institute dan Perennial Institute Perkuat Literasi Jurnalistik, Kewirausahaan dan Digital di Lingkungan Seminari dan Perguruan Tinggi Sedaratan Flores
Direktur SG Institute Stefanus Gandi. (Foto: Walburgus Abulat)

 

“Literasi merupakan integrasi keterampilan mendengarkan, berbicara, menulis, membaca, dan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Tingginya tingkat literasi seseorang akan menjadikan orang tersebut mampu melakukan fungsi-fungsinya dalam kehidupan. Hal itu terlihat dari kemampuan seseorang dalam berbicara, memahami sebuah informasi dengan baik sehingga akhirnya mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam hidup dan akhirnya literasi bisa menjadi cara untuk mencapai tujuan hidup,”
ungkap Dr. Mantovanny Tapung, selaku Sekretaris Eksekutif Perennial Lembaga yang juga menjadi penggagas gerakan literasi ini.

Dalam spektrum berpikir dan semangat yang sama, ketiga lembaga ini kolaborasi dalam kegiatan roadshow dalam bingkai seminar dan workshop literasi ini. Terbangunnya kesadaran kritis bersama, khususnya di kalangan insan pendidikan, untuk menyadari terhadap menguatnya pengaruh arus informasi publik yang memasuki ranah privat maupun ranah pendidikan. Maka roadshow ini pada langkah awal melakukan kegiatan literasi di sejumlah lembaga pendidikan di daratan Flores.

BACA JUGA:
Masyarakat Diaspora Luwuk-Manggarai-Flores Tolak Pembangunan Pabrik Semen
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More