Kelimutu Expo – Bego Gai Night dan Reggae Music

Atraksi-atraksi budaya tersebut tidak kalah dengan pertunjukan di kota-kota besar, pujinya. Hal-hal seperti inilah yang kita mau, “desa harus mampu menampilkan atraksi budaya menjadi nilai pariwisata,” harap Josef.

Atraksi budaya dalam Kelimutu Expo – Bego Gai Night dan Reggae Music | foto Biro Humas Protokol Setda Provinsi NTT

“Atraksi budaya kita indah-indah. Di NTT ini bukan hanya tarian dan nyanyian daerah saja. Ada juga Komodo yang satu-satunya hanya ada di NTT. Festival Dugong juga baru-baru ini digelar di Alor dan itu sangat menarik. Orang luar menilai Indonesia memang indah, tetapi NTT lebih punya daya tarik sendiri,” terang Wakil Gubernur Josef.

“Saya minta kepada masyarakat untuk memiliki kepedulian pada pariwisata ini. Kita harus menjaganya dan saya mau agar setiap tahun dibuatkan pertunjukan seni semacam ini,” harap Wagub Nae Soi.

Menurut Wakil Gubernur Nae Soi pariwisata merupakan prime mover ekonomi bagi Provinsi NTT. Hal ini merupakan langkah yang tepat, mengingat NTT memiliki potensi pariwisata yang sangat baik di berbagai daerah yang mampu memiliki nilai jual tinggi.

BACA JUGA:
Perkuat Literasi Sains dan Numerasi di Sikka, SMPK Frater Maumere Gelar Pesona Sains Tingkat SD
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More