Jusuf dari Arimathea [catatan Juma’t Agung 2022]

Oleh: Bernadinus Steni

Di Glastonbury itu terdapat makam yang konon menjadi tempat peristirahatan terakhir Jusuf dari Aritmathea. Kisah ini dijustifikasi oleh kenyataan bahwa daerah itu memiliki deposit timah yang cukup besar yang merupakan dagangan utama Jusuf.

Mana yang benar, kita tidak tahu. Yang penting adalah bahwa Jusuf seorang tokoh yang tidak tanggung-tanggung dalam sejarah keselamatan manusia. Ia berani.

Ia mencintai kebaikan. Ia menjalankan ajaran kasih yang Yesus wartakan. Ia rela menggadaikan reputasinya untuk berpihak pada kebenaran yang tidak dipahami Pilatus.

Karena itu, jika di ujung yang satu ada Hakim Pilatus yang tegar tengkuk mengandalkan sistem hukum dunia dan muslihat yang menyertainya, di sisi yang lainnya ada Jusuf dari Arimathea yang menanggalkan ukuran hakim dunia untuk melayani Yesus.

Bahkan ketika raga Yesus berakhir, ukuran itu ia bawa dengan tegas.

BACA JUGA:
Idul Adha: Berbagi dari Kekurangan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More