Namun apapun alasan itu, Jusuf adalah pemberani. Selain merupakan keluarga Yesus dan hakim, Jusuf adalah orang kaya raya yang dikenal luas oleh Bangsa Yahudi.
Legenda menuturkan, Jusuf adalah pedagang logam dan kemungkinan juga merupakan pengusaha penginapan.
Nikodemus seorang anggota Sanhedrin, sama seperti Jusuf dari Aritmathe, tetapi juga cendekiawan Yahudi, bisa datang menemui Yesus malam-malam karena tempat Yesus menginap adalah kepunyaan Jusuf yang adalah sahabat karib Nikodemus.
Undangan nongkrong malam-malam itu mencegah Nikodemus dipantau para pemimpin agama yang sangat waspada terhadap gerakan Yesus.
Setelah kebangkitan Yesus, Jusuf dikatakan ikut menemani Rasul Philippus, Maria Magdalena, Lazarus dan beberapa tokoh lainnya ke Gaul atau Prancis saat ini dan akhirnya Inggris.
Bersama rombongan kecil ini, dibawa piala perjamuan terakhir Yesus yang dalam tradisi Barat disebut holy gail. Kisah ini pula yang menginspirasi Legenda Glastonbury di Inggris bahwa Jusuf menghabiskan sisa hidupnya disana untuk menyebarkan ajaran Kristus.