Jaksa Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana Belanja Tidak Terduga, Pasca Didemo Beruntun Tim Jejaring HAM Sikka

Pasca Didemo Beruntun Tim Jejaring HAM di Sikka, Jaksa Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana Belanja Tidak Terduga
Salah seorang perwakilan Difabel Ambros Dan (pegang mic) sedang menyampaika orasi yang menyoroti kinerja aparat penegak hukum terkait penanganan kasus dugaan korupsi dana BTT, di Kantor Kejari Sikka, Rabu (1/2/2023). Foto Wall Abulat.

 

“Pertanyaannya, muatan politis macam apakah yang diemban Gereja Indonesia khususnya,” tanya RP. Inosensius.

RP.Inosensius menggarisbawahi bahwa Gereja Katolik hadir bukan mengambil hak para politisi untuk duduk sebagai anggota DPR, duduk sebagai jaksa, duduk sebagai anggota Polri. “Gereja Katolik hadir dan memainkan peran politik  dalam kaitannya dengan kaidah moral,” katanya.

Saat ini, lanjut RP. Inosensius,  Gereja  hadir menyampaikan advokasi memberikan pernyataan politis. “Artinya Gereja Katolik memberikan seruan  dalam bidang moral. Semuanya berangkat dari kesadaran  untuk menjunjung tinggi  nilai-nilai moral. Apakah seruan profetis  Gereja Katolik  hanya terjadi pada momen  advokasi hari ini?” tanya RP. Ino retoris.

BACA JUGA:
Presiden Joko Widodo :Pandemi Covid-19 Harus Menjadi Momentum Besar Industri Obat di Tanah Air
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More