Indonesia Darurat Dokter Spesialis, Jokowi Bisik ke Menkes: Ini Perlu Diurus

Jokowi Dorong Perbanyak Dokter Spesialis
Jokowi meninjau sejumlah fasilitas di Mayapada Hospital Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3/2023). Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

 

BANDUNG, Pojokbebas.com – Presiden Jokowi mengakui bahwa masalah bidang kesehatan di dalam negeri adalah kurangnya jumlah dokter spesialis atau dokter yang punya subspesialis. Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam sambutannya saat peresmian Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (6/3/2023).

Pernyataan Jokowi tersebut senada dengan Data World Health Organization (WHO) pada 2019 yang menyebutkan bahwa Indonesia hanya memiliki 0,47 dokter per 1.000 penduduk. Jumlah tersebut terbilang buruk, karena berada jauh di bawah standar WHO yaitu minimal 1 dokter per 1.000 penduduk.

Karena itu, angka perbandingan tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-139 dari 194 negara, serta berada paling bawah ketiga di ASEAN. Hal tersebut juga diperburuk dengan distribusi dokter yang timpang di setiap daerah.

BACA JUGA:
Atasi Inflasi di Daerah, Jokowi: Data Inflasi Setiap Daerah Kita Buka Sehingga Semua Bekerja Keras 
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More