Geliat Pertanian Hortikultura Bersama Kelompok Petani Horti Boleng

Beny menganjurkan para petani di setiap desa di kecamatan Boleng untuk melakukan sistem pertanian terpadu. Misalnya, penanaman cabe, sayur-sayuran dan buah sekaligus dengan beternak babi, sapi,  kambing atau ayam.

“Masalah utama pertanian yang ada saat ini adalah minimnya pupuk kandang, sehingga dengan beternak, petani bisa mengunakan pupuk kandang sekaligus mengurangi penggeluaran anggaran belanja pupuk kimia.
Ia berharap agar seluruh stakeholder mulai dari pemerintah desa untuk sama-sama berkolaborasi dan berkontribusi dalam mendukung program pertanian di wilayah kecamatan Boleng.

“Saya yakin dengan kerja sama antara pemerintah akan mudah untuk mencari modal. Karena memang pada dasarnya pihak perbankan juga didorong untuk membantu permodalan petani.
Dengan adanya peningkatan produktivitas petani dengan sendirinya infrastruktur pertanian di Desa akan dibuka. *(Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Tutup Program PEIB, Wabup Belu Beri Apresiasi Kepada Uni Eropa, HI dan CIS Timor
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More