Dilema Pendidikan di Tengah Covid-19
Oleh: Maria Diana Hadia (Mahasiswi Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng. Saat ini berdomisili di Robo-Ruteng)
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Pendidikan juga menjadi titik sentral dari peadaban manusia. Dengan pendidikan kita mampu mengimbangi dentuman arus globalisasi. Tetapi dua tahun terakhir sejak pandemi covid-19, pendidikan di Indonesia mengalami keterhambatan.
Pengaruh pademi sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia, bukan hanya dibidang ekonomi tetapi juga dalam bidang pendidikan.
Pendidikan di Indonesia mulai dengan gaya baru yakni via jaringan atau dalam jaringan (daring). Akan tetepi pendidikan via daring mengalami polemik yang serius. Siswa dan para pengajar harus beradaptasi dengan gaya baru, di mana pendidikan bukan lagi ‘tatap muka’ melainkan via jaringan.
Ada sekian banyak kebijakan dari pemerintah guna mengatasi dampak covid terhadap dunia pendidikan. Mulai dari sekolah online, tatap muka dengan jumlah terbatas, dll. Sistem online juga mendapat pro dan kontra. Sekolah-sekolah di kota tidak menjadi soal tetapi sekolah di daerah terpencil mendapat kesulitan. Terutama akses jaringan yang belum merata serta penggunaan alat komunikasi yang masih gagap.