Desaku Yang Kucinta

Oleh : Alvares Keupung**

Secara moral, abnormalitas pemberdayaan dan pembangunan akibat konflik kekuasaan dan kepentingan sang pemimpin desa, tidak cukup hanya dengan bertanggung jawab atas kewajiban – kewajiban yang harus dipenuhinya, tetapi mesti mengembalikan marwah desa yang berkeadilan, bersih dan humanis. Sebab, pemberdayaan dan pembangunan masyarakat di desa, pada akhirnya harus menyentuh kesejahteraan dan kebaikan bersama. Pemimpin desa yang berorientasi pada konflik kekuasaan dan kepentingan, pada akhirnya tidak pernah menciptakan dan melahirkan kesejahteraan dan kebaikan bersama. Maka penting, pemimpin yang baik dan benar adalah pemimpin yang mampu menciptakan dan melahirkan pemimpin yang berkarakter baik dan benar demi pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.

Desaku yang kucinta, pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda, dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan, tak mudah bercerai
Selalu kurindukan, desaku yang permai.

**(Penulis, warga Lela diaspora, berdomisili di Ende)

BACA JUGA:
Damai Sejahtera di Bumi (Refleksi Atas Kehidupan Sosio Politik)
Berita Terkait
4 Komen
  1. Arcico Weldy S berkata

    Thank for the information, please visit
    VisitUs

  2. Perhotelan berkata

    Siapa sosok di balik lagu Desaku ?

  3. Administrasi Bisnis berkata

    Siapa sosok di balik lagu Desaku ?

  4. Rio Ramadhan berkata

    good

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More