Dari Kapur ke Klik: Bagaimana Teknologi Mengubah Paradigma Pendidikan Global (Bag.III)

Oleh: Hans Chandra, Guru Penggerak & Aktor Awan Penggerak

 

Selain itu, Korea Selatan juga mengintegrasikan kecerdasan buatan ((Artificial Intelligence)  dalam pembelajaran. Beberapa sekolah telah menggunakan AI tutors, yang dirancang untuk membantu siswa dalam mengerjakan tugas rumah dan mempersiapkan ujian. Tutor AI ini menganalisis kemajuan siswa dan memberikan saran tentang area yang perlu ditingkatkan, serta menawarkan materi tambahan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Teknologi ini meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka belajar lebih efisien.

 

Dengan penerapan teknologi yang canggih dan budaya belajar yang sangat disiplin, Korea Selatan menunjukkan bagaimana teknologi dapat memperkuat sistem pendidikan yang sudah mapan dan membawa dampak signifikan pada prestasi siswa. Pada PISA 2018, Korea Selatan berada di peringkat teratas dalam hal keterampilan membaca dan matematika di antara siswa sekolah menengah.

 

  1. Kenya: Membuka Akses Pendidikan dengan Teknologi di Daerah Terpencil

Tidak hanya negara-negara maju yang berhasil menerapkan teknologi dalam pendidikan. Kenya, sebuah negara berkembang di Afrika, juga telah membuat langkah besar dalam meningkatkan akses pendidikan dengan memanfaatkan teknologi, khususnya di daerah-daerah terpencil. Dengan tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur yang signifikan, pemerintah Kenya bersama dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat telah meluncurkan proyek teknologi pendidikan untuk menjembatani kesenjangan pendidikan di seluruh negeri.

BACA JUGA:
Komunitas Guru Mabar Begeraklah Sampai ke Dalam
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More