Cegah Stunting, BKKBN NTT Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Desa Liang Sola
Marianus menjelaskan upaya pencegahan stunting melalui pengadaan pangan bergizi bagi keluarga dengan 3 K, keluarga harus memiliki Kebun sayur, keluarga memiliki Kolam ikan dan keluarga memiliki Kandang ternak).
“Kalau ketiga hal ini dioptimalkan dengan baik oleh keluarga-keluarga di Desa, maka persoalan stunting bisa teratasi”, jelasnya.
Marianus mengatakan, program strategis penurunan stunting di NTT melalui penguatan konvergensi/ kolaborasi berbasis Desa.
“Hal itulah yang mendorong saya turun ke desa-desa. Saya mengharapkan komitmen kuat desa dalam mendukung program nasioanl mengatasi stunting.
Petugas Kesehatan Masyarakat Waenakeng, Sisilia Nuje, A.md,GZ membawakan materi bertopik Pangan lokal yang bernilai gizi dalam pencegahan stunting.
“Pangan bergizi bukanlah hal yang jauh dari kita. Sumber pangan bergizi ada di sekitar kita, seperti sayur-sayuran yang biasa kita tanam. Sayur-sayuran menyajikan pangan bergizi bagi upaya pencegahan stunting”, ujarnya.
