Cegah Stunting, BKKBN NTT Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Desa Liang Sola

Marianus menjelaskan upaya pencegahan stunting melalui pengadaan pangan bergizi bagi keluarga dengan 3 K, keluarga harus memiliki Kebun sayur, keluarga memiliki Kolam ikan dan  keluarga memiliki Kandang ternak).

“Kalau ketiga hal ini dioptimalkan dengan baik oleh keluarga-keluarga di Desa, maka persoalan stunting bisa teratasi”, jelasnya.
Marianus mengatakan, program strategis penurunan stunting di NTT melalui penguatan konvergensi/ kolaborasi berbasis Desa.

“Hal itulah yang mendorong saya turun ke desa-desa. Saya mengharapkan komitmen kuat desa dalam mendukung program nasioanl  mengatasi stunting.

Petugas Kesehatan Masyarakat Waenakeng, Sisilia Nuje, A.md,GZ membawakan materi bertopik  Pangan lokal yang bernilai gizi dalam pencegahan stunting.

“Pangan bergizi bukanlah hal yang jauh dari kita. Sumber pangan bergizi ada di sekitar kita, seperti sayur-sayuran yang biasa kita tanam. Sayur-sayuran menyajikan pangan bergizi bagi upaya pencegahan stunting”, ujarnya.

Cegah Stunting, BKKBN NTT Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Desa Liang Sola
Masyarakat Desa Liang Sola antusias mengikuti kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga yang diampu BKKBN NTT, Selasa (31/5/2022). Foto : Robert Perkasa
BACA JUGA:
TPN: Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Lolos ke Putaran Kedua
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More