Bukan Genetis, Tapi Spiritualitas Yang Menentukan Kesehatan Manusia

Resensi Buku

Oleh : Bernadinus Steni (Penggiat Standar Berkelanjutan)

Banyak pertanyaan selama ini mengenai korelasi dan interkorelasi antara gen dan pertumbuhan sel. Apakah gen berjalan sendiri mempengaruhi pertumbuhan sel, atau dipengaruhi oleh faktor-faktor non-genetis.

Biology of Belief karya Bruce Lipton yang telah diluncurkan terjemahan Indonesianya oleh Javanica, mengupas hal itu. Tesis dasarnya adalah kesehatan kita tidak dikontrol oleh faktor genetik tapi perkawinan yang mesra antara pikiran, makanan (lingkungan) dan relasi sosial.

Bagi mereka yang belum mengenal siapa Bruce Lipton, mungkin pernah membaca atau mendengar mengenai transplantasi organ. Misalnya, seorang yang jantungnya bocor mendapatkan cangkok jantung dari orang lain.

Atau orang yang mengalami kecelakaan parah mengambil jaringan hewan tertentu untuk ditambal sulam pada bagian tertentu. Bruce Lipton adalah seorang tokoh ternama di bidang ini.

Teknik eksperimental transplantasi jaringan yang dia kembangkannya bersama koleganya Dr. Ed Schultz dan diterbitkan dalam jurnal Science tahun 1973 digunakan sebagai bentuk baru dari rekayasa genetika manusia.

BACA JUGA:
Tantang Ivan Gunawan Turunkan Berat Badan 20 Kg dalam 3 Bulan, Deddy Corbuzier Pertaruhkan Uang Rp500 Juta
Berita Terkait
1 Komen
  1. Afifah berkata

    good

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More