Berziarah Dalam Cahaya Injil

Pagi ini, salah seorang sahabatku  memberikan  catatan kristisnya atas sang martir ini. Ia mengatakan bahwa konsekwensi jujur, berintegritas, beriman militan, dan vocal ya dipenggal kepalanya seperti Yohanes Pembaptis.

Menanggpi cuitannya, saya hanya membalas secara ringkas demikian ”banyak pemimpin di setiap tingkat dan dalam lingkup apa saja senang melakoni pola leadership Herodes, sehingga membentuk bawahannya  menjadi  kaum farisi dan ahli taurat. Tidak heran ketika ada bawahannya yang berkarakter Yohanes Pembaptis, para pemimpin itu dibuat bimbang dan terombangambing. Itulah pusaran persoalan di instansi mana saja, yang selalu menunggu momentum untuk  dieksekusi. Siapa yang pandai menari akan mendapatkan hadiah. Siapa yang tak pandai menari, kepalanya akan dijadikan hadiah.

Mari berziarah dalam cahaya injil. Selamat berakhir pekan. Selamat memasuki pekan ziarah ke XXII. Selamat pesta wafatnya St. Yohanes Pembaptis.

BACA JUGA:
Memelihara Citra Allah di Pasar Kehidupan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More