AS-Inggris Bombardir Yaman, Gudang Senjata Houthi Hancur

JAKARTA, Pojokbebas.comAmerika Serikat (AS) dan Inggris yang mendapat dukungan Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda membombardir wilayah Yaman.

Serangan ini menyasar sejumlah titik termasuk gudang bawah tanah tempat penyimpanan senjata milik kelompok militan Houthi, Senin (22/1) kemarin.

Dengan serangan ke delapan lokasi berbeda, Amerika Serikat dan sekutunya Inggris menghancurkan kekuatan milisi Houthi di Yaman.

Pejabat militer senior AS mengatakan, pihaknya menembakkan sekitar 30 amunisi berasal dari pesawat tempur yang bermarkas di kapal induk AS.

Ini merupakan serangan gelombang kedelapan aliansi AS dalam sebulan terakhir.

Namun masih belum bisa menghentikan serangan Houthi terhadap kapal-kapal kargo yang melintasi Laut Merah.

Meski belum mampu menghentikan aksi Houthi di Laut Merah, namun militer AS optimistik serangan ini mampu melemahkan kemampuan kelompok tersebut.

“Serangan tersebut telah menurunkan kemampuan kelompok Houthi untuk melakukan serangan yang kompleks,” pejabat militer AS kepada wartawan Pentagon.

BACA JUGA:
Pelajar dan Mahasiswa Dampingan Fren dan Mitra Child Fund Bahas 10 Isu Lingkungan, dan Kekerasan Terhadap Anak di Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More