Anggota Komisi IV DPR Ansy Lema Ingatkan KLHK Tak Cepat Keluarkan Rekomendasi Amdal

Kedua tempat tersebut -Riung dan Taman Nasional Komodo- kata wakil rakyat asal NTT ini, merupakan wilayah terintegrasi pariwisata di NTT. “Kami sangat mendudung program pemerintah Provinsi NTT yang meletakkan pariwisata sebagai prime mover ekonomi. Kami memberikan catatan, pariwisata adalah konservasi sedangakan tambang adalah eksploitasi,” katanya.

Kader muda PDIP ini, seminggu sebelumnya menerima kolompok Diaspora Manggarai Raya yang menyampaikan keberatan mengenai rencana eksplorasi batu gamping di Desa Satar Punda yang merupakan kawasan bentangan alam karst. Ansy menegaskan sikapnya menolak tambang dan mendorong pengembangan pariwisata dan pertanian.

Pada kesempatan RDP dengan KLHK, kemarin, Ansy meminta agar bentangan alam karst itu menjadi perhatian serius pemerintah. “KLHK dalam kasus ini memiliki otoritas untuk memberi rekomendasi Ambdal. Wilyah ini (Desa Satar Punda, red) bentangan karst dan kektika bicara karst, kita bicara konservasi yang tidak bisa digangtu gugat,” tambanya. (Pb-6)

BACA JUGA:
Pernah Konflik, Malarangeng Ingin Lihat Moeldoko Rapat Semeja AHY
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More