Martabat Manusia
Oleh : Poya Hobamatan
The supreme happines is the convivtion of being loved in spite of yourself. Kebahagiaan yang paling tinggi adalah keyakinan dicintai, meski bagaimanapun keadaan seseorang. Demikian kata Victor Hugo. Pernyataan sang pemikir aliran romantisme ini menyingkapkan sebuah fakta bahwa setiap manusia rindu untuk dicintai, rindu untuk dihargai, rindu pula untuk dihormati martabatnya.
Seorang gila, yang telah rusak saraf dan cacat psikis sekalipun, bila disapa dengan cinta dan diperlakukan secara terhormat, akan bersikap dan berperilaku baik. Sebaliknya, seorang yang sehat dan waras, dalam standard penilaian normal, bisa berperilaku sangar dan buruk bila martabatnya diinjak, dan bila pengalaman akan cinta ternyata sangat sulit ia rasakan dalam hidup bersama orang lain. Pengalaman tak dicintai bisa membuat yang sabar bisa menjadi emosional; yang ramah bisa menjadi kasar; yang periang bisa menjadi pemuram.