Desaku Yang Kucinta

Oleh : Alvares Keupung**

Menata Pariwisata Yang Partisipatif dan Holistik
Penulis Alvares Keupung. Foto istimewa

 

SAYA memulai tulisan ini, dengan syair lagu berikut :

Desaku yang kucinta, pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda, dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan, tak mudah bercerai
Selalu kurindukan, desaku yang permai.

Siapa sosok di balik lagu Desaku ? Liberty Manik atau lebih kerap dengan panggilan L. Manik adalah sang komponisnya. Berasal dari Sidikalang, Sumatra Utara, L. Manik semasa hidupnya dikenal sebagai seorang komponis ( pengarang atau pencipta lagu ), guru seni di ISI ( Institut Seni Indonesia ) Yogyakarta dan seorang filolog ( ahli sejarah, pranata sosial dan kehidupan suatu bangsa yang terdapat dalam naskah – naskah lama ). Dengan membahasakannya secara lugas, L. Manik sejujurnya mau mengatakan bahwa, desa dan situasinya selalu menarik bagi siapa pun yang mengalaminya. Desa selalu natur dan orisinal. Orang – orangnya sederhana dan tulus. Sumber – sumber daya alam yang potensial ada di sana.Yang eksotis alamiah banyak dijumpai di desa. Singkatnya, desa selalu menarik. ” Desaku yang permai “, demikian L. Manik.

BACA JUGA:
Dari Komunitas Basis Gerejani Menuju Komunitas Basis Manusiawi: Sebuah Upaya Gereja Katolik Dalam Membangun Dialog Antar-Agama Di Indonesia (Bagian IV)
Berita Terkait
4 Komen
  1. Arcico Weldy S berkata

    Thank for the information, please visit
    VisitUs

  2. Perhotelan berkata

    Siapa sosok di balik lagu Desaku ?

  3. Administrasi Bisnis berkata

    Siapa sosok di balik lagu Desaku ?

  4. Rio Ramadhan berkata

    good

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More