Yayasan Peduli Foundation Gandeng Elemen Warga Kembangkan Belasan Ribu Ekor Babi di Flores

Gusti menjelaskan program yang dikembangkan YPF itu berawal dari keprihatinannya terhadap fakta di mana sebagian besar hewan peliharaan babi di Flores menjadi korban keganasan African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika sehingga banyak babi di Flores dan Lembata mati.

“Kondisi ini menyebabkan ekonomi warga terganggu. Sementara babi merupakan salah satu hewan peliharaan warga yang tidak saja bernilai secara ekonomi, tetapi juga terkait erat dengan adat istiadat di Flores,” kata alumnus Program S1 Filsafat pada STFK Ledalero ini.

Yayasan Peduli Foundation Gandeng Elemen Warga Kembangkan Belasan Ribu Ekor Babi di Flores
Pemilik Yayasan Peduli Foundation (YPF) Agustinus Sarifin, S.Fil, M.H. (Berdiri) sedang mensosialisasikan upaya pengembangan belasan ribu ekor babi di Flores saat rapat dengan utusan dari beberapa kabupaten di Flores di Ndona, Kabupaten Ende, Jumat (3/6/2022). Foto Walburgus Abulat

 

Atas pertimbangan di atas, lanjut Gusti, maka pihaknya bersama tim teknis telah mempertimbangkan secara matang untuk mengembangkan usaha pengembangiakan babi di Flores dengan pola kerja, dengan beberapa ketentuan di mana YPF menyiapkan babi dengan jumlah dua ekor untuk setiap peternak dengan pola pembiakan secara terpusat di satu lokasi di mana lokasi disiapkan oleh peternak yang dihibahkan kepada YPF selama 30 tahun untuk usaha babi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More