Warga Lintas Agama Ikuti Bedah dan Launching Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati
Laporan Yuventus Wedjo Sabu (Staf TRUK)
Maumere, Pojokbebas.com – Puluhan suster, pastor, warga lintas agama dari pelbagai pelosok Sikka mengikuti bedah dan launching buku berjudul Sr. Eustochia: Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati yang berlangsung di Aula Eustochia Jalan Ahmad Yani Maumere, Rabu (8/11/2023) malam.
Buku yang ditulis oleh Wartawan Senior Florespos.net dan Pojokbebas.com Walburgus Abulat ini diabadikan untuk mengenang dan memaknai karya kemanusiaan mendiang Suster Eustochia, SSpS yang total mengabdikan diri untuk para perempuan dan anak korban perdagangan orang, korban kekerasan seksual dan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama kurang lebih 24 tahun hingga ajal menjemputnya pada 8 November 2021.
Buku ini dibedah dan dilaunching bertepatan dengan 2 tahun wafatnya pejuang kemanusiaan itu, dan untuk memaknai usia 26 tahun lembaga TRUK.
Hadir dalam acara bedah dan launching buku ini, penulis Walburgus Abulat; Ketua Perkumpulan Divisi Perempuan TRUK Sr. Fransiska Imakulata, SSpS; Provinsial SSpS Flores Bagian Timur (FBT) Sr. Ines Surat Lanan, SSpS; Wakil Provinsial Sr, Thomasin Beding, SSpS; RP. Dr. Leo Kleden, SVD; Perintis TRUK yang saat ini menjadi Peneliti Candraditya RP. Hubert Thomas Hasulie, SVD; Dosen IFTK Ledalero RP. Ansel Doredae, SVD; salah seorang perintis TRUK RP. Thomas Tue, SVD; Penulis Buku Duc In Altum RD. Alo Ndate; Ketua JPIC Komunitas SSpS Lela Sr. Emanuela, SSpS; Pemimpin Komunitas SSpS Kewapante, Sr. Anna Maria, SSpS; Pemimpin Komunitas SSpS Ledalero, Sr, Maria Clara, SSpS; Animator JPIC Komunitas Kewapante Sr. Yosena Theodora, SSpS; Sr. Praksedis, SSpS; Sr. Antoni Maria, SSpS; Edfreda Theot, SSpS; Sr. Herlina Jane, SSpS;Sr. Ani Situmorang, SSpS;Sr. Ursula Bukan, SSpS; Sr. Fanty Yanglera, SSpSm dan beberapa suster yunior.