
Usai Belajar di Jepang, Dua Orang Muda Paroki Wae Kajong Siap Jadi Agen Perubahan Desa dan Paroki
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)
Selain itu, lanjut Angela, elemen pemuda dari pelbagai negara itu belajar mengolah sawah dengan menerapkan pertanian organik, terlibat dalam aksi sosial untuk penerapan SDGs, belajar tentang manajemen ternak, mengujungi kampus, dan aneka kegiatan inovatif lainnya.
“Ada banyak hal yang saya pelajari dan yang saya timba selama berada di Jepang. Saya siap mengaplikasikan ilmu yang saya dapat dan siap menjadi agen perubahan untuk desa dan paroki,” kata Angela. ***