Usai Belajar di Jepang, Dua Orang Muda Paroki Wae Kajong Siap Jadi Agen Perubahan Desa dan Paroki

Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)

 

“Peserta juga belajar memanfaatkan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan hidup khususnya di bidang pertanian agar tidak merusak alam,” katanya.

Romo Bernard menambahkan bahwa harapan yang diemban agar setelah menyelesaikan kegiatan ini, semua peserta bisa menjadi pemimpin  pelayan  yang bisa membangun wilayah pedesaaan  dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat serta menjadi agen perubahan tanpa merusak alam dan tetap menghargai budaya lokal.

“Kita berharap agar setelah menyelesaikan kegiatan ini, semua peserta bisa menjadi pemimpin  pelayan  yang bisa membangun wilayah pedesaaan  dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat serta menjadi agen perubahan tanpa merusak alam dan tetap menghargai budaya lokal,” kata Romo Bernard.

Usai Belajar di Jepang, Dua Orang Muda Paroki Wae Kajong Siap Jadi Agen Perubahan Desa dan Paroki
Utusan Paroki Santa Maria Immaculata Wae Kajong Angela Biu (topi biru) berbaur dengan orang muda dari seluruh dunia terlibat dalam aksi sosial untuk penerapan SDGs pada suatu kesempatan saat berada di Jepang. Foto Dokumen Pribadi.
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More