TNK Bukan Destinasi Wisata “Mass Tourism”, Perlu Pembatasan Melalui Registrasi Online

 

Mass Tourism
“Travel Dialogue” dalam acara FamTrip Media yang diselenggarakan BOPLBF di sekitar destinasi Wisata Labuan Bajo, Sabtu (13/9/2020).

Labuan Bajo, Pojokbebas.com – Taman Nasional Komodo merupakan wilayah konservasi nasional yang dikategorikan sebagai destinasi ekowisata kelas dunia. Salah satu karekteristik ekowisata adalah bukan mass tourism. Ekowisata mensyaratkan pembatasan jumlah orang yang masuk. Sehingga keberlangsunga ekosistem dapat terus dijaga.

Juru Bicara Balai Taman Nasional Komodo, Muhammad Iqbal Putera melalui siaran pers yang diperoleh pojokbebas.com (14/9)  mengatakan, Taman Nasional Komodo sebagai destinasi ekowisata kelas dunia sangat erat kaitannya dengan carrying capacity.

Ekowisata, jelasnya, bukanlah mass tourism sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung perlu diatur atau tidak bisa dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.

Hal itu dikatakan Iqbal dalam sesi “Travel Dialogue” dalam acara FamTrip Media yang diselenggarakan BOPLBF di sekitar destinasi Wisata Labuan Bajo, Sabtu (13/9/2020).

BACA JUGA:
Wamenparekraf:  Pentingnya Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More