Rare Earth Elements (REE) & Rencana Tambang Gamping Di Kab. Matim

Oleh: Servas Pandur (Direktur Risk Consulting Group [RCG], Jakarta)

 

“Pemerintah telah membangun 74 embung di Kabupaten Rote Ndao. Kalau air ada, urusan pertanian, kebun, dan keperluan air baku akan terselesaikan. Dengan 74 embung yang sudah ada ini kita harapkan produktivitas pertanian dan kebun akan meningkat,” papar Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Embung Saina, di Kabupaten Rote Ndao, NTT, Selasa, 9 Januari 2018 (PresidenRI.go.id, 9/1/2018). Maka Pemda mesti belajar melihat dasar dan arah kebijakan Pemerintah Pusat ini.

Presiden RI Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas
Gambar 6. (kiri) Presiden RI Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi NTT, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/2/2017) sore. (Foto: Deny S/Humas Setkab RI); (kanan) Presiden RI Joko Widodo meresmikan Embung Saina di Kab. Rote Ndao, Provinsi NTT, Selasa (9/1/2018) (Foto: Kantor Staf Presiden)

 

Hingga tahun 2018, Pemerintah RI telah membangun 1.100 embung di Provinsi NTT. Karena menurut hasil Rapat Terbatas (Ratas) tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi NTT di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/2/2017) sore, 30 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT berasal dari sektor pertanian dan perikanan. Hal itu menunjukkan bahwa kedua sektor tersebut merupakan kunci kesejahteraan Rakyat NTT.

BACA JUGA:
Air Sudah Dekat Bagi Masyarakat  TTS
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More