Tuang Servulus, engkau berangkat saat jagat dilanda
bencana kemanusiaan.
Waktumu sungguh tak lazim
Ketika covid 19 mengenyahkan beri salam dalam
jarak sahabat karib dengab jasadmu.
Lihat wajahmu pun:
Tak!
Wahai engkau sang kematian!
Tapi kami yakin engkau balik ke Rumahmu abadi
Dengan sayap yang tegar.
Kepak sang rajawali itu setelah mengabdi tanpa letih.
Dia kembali ke matahari.
Namamu memang Servulus: menjadi abdi
tanpa perlu ditabik.
Kami mengenangmu pada tulisan batu nisan.
Di sini terbaring dengan tenang:
“Pater Servulus Isaac SVD ” RIP.
(Rtg.1/02/ 2021)