Proyek Irigasi Wae Paku Terbengkelai, Banjir Meluap Sampai Jauh

Tim ini meluncur ke lokasi bencana guna mengecek langsung kondisi lapangan sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah Desa Golo Manting terkait kondisi ruas jalan Paku-Leheng yang putus total akibat tergerus banjir.

Ia  deskripsikan posisi jalan dataran Paku, Desa Golo Manting tak jauh dari lanskap pegunungan Mbeliling.
Sementara itu, intensitas curah  hujan lebat  menyebabkan aliran banjir dari sungai Wae Laku dan dari saluran irigasi Wae Paku meluap sampai jauh ke badan jalan hingga lahan persawahan warga.

Camat Alfons Arfon menjelaskan, bahwa jalan yang putus total  itu merupakan akses jalan warga masyarakat dan anak-anak sekolah menuju SDK Paku, MIS Leheng, PAUD KB Lando, Pustu Leheng dan sejumlah tempat ibadah.

Juga akses jalan sangat vital bagi kelancaran mobilitas orang dan barang (akselerasi ekonomi) warga masyarakat setempat. Akses penghubung beberapa kampung

mulai dari kampung Ru’a, Nanong, Paku, Lando, Desa Golo Manting, kampung Leheng, Cereng, Ceremba, Desa Golo Sengang dan menghubungkan sejumlah kampung lainnya di Desa tetangga, yakni kampungnya Bokakrangga, Cowang Anak, Parek, Desa Sano Nggoang, kampung Daleng, Tenda, Desa Watu Panggal hingga Werang ibukota Kecamatan Sano Nggoang.

BACA JUGA:
Kepada Jokowi Chairman Hyundai Janji Ekspansi Mobil Listrik di Indonesia dan Investasi di IKN
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More