Hansi Flick Soroti Mentalitas Bermain Skuad  Barcelona Setelah Dikudeta Duo Madrid

Jakarta,  Pojokbebas.com–Pelatih Barcelona, Hansi Flick menyoroti mentalitas bertanding skuad besutannya usai klub berjuluk Blaugrana itu mengalami tren negatif selama tujuh pertandingan terakhir.

Bayangkan, dalam tujuh laga terakhir El Barca hanya memetik satu kemenangan saja. Ini merupakan tren paling buruk yang dialami Barcelona dalam 16 tahun terakhir.

Yang paling mengenaskan, hanya dalam satu pekan, El Barcelona harus turun tahta dari puncak klasemen ke peringkat ketiga.

Tran negatif Blaugrana musim ini merupakan yang paling buruk selama 16 tahun terakhir. Ada yang menilai, masa kepemimpinan  Xavi Hernandez masih lebih baik dibanding  Hansi Flick.

Xavi didepak dari kursi kepelatihan lalu digantikan Flick lantaran kinerja buruk. Namun membandingkan pencapaian Xavi, pelatih Flick jauh lebih buruk.

Ini jelas terlihat ketika Barca berubah drastis hanya dalam hitungan pekan. Barca dikudeta Atletico Madrid dari tahta puncak klasemen pada laga pekan lalu.

Kekalahan Barca 1-2 di kandang sendiri membuat klub katakan itu bertengger di peringkat kedua. Kemudian pada pekan yang sama, giliran Real Madrid yang mengkudeta Barca dari peringkat kedua.

Berada di peringkat ketiga di paruh waktu musim membuat harapan meraih trophy La Liga semakin suram.

Hansi Flick pun kini berusaha memompa semangat skuad asuhannya agar kembali semangat. Menurut pelatih asal Jerman ini, masalah utama yang dihadapi anak buahnya saat ini adalah mentalitas bertanding.

BACA JUGA:
Gile! Villarreal Bombardir Mallorca 4 Gol dalam 8 Menit

Flick lantas menekankan pentingnya para pemain untuk menunjukkan rasa lapar dan tekad yang sama di setiap laga, baik melawan tim besar maupun kecil.

Kekalahan terbaru yang dialami Barcelona terjadi saat melawan Atletico dengan skor 2-1. Seperti diberitakan sebelumnya, Flick tidak khawatir dengan hasil tersebut.

Pasca kekalahan, Flick menyatakan kebanggaannya atas performa timnya melawan salah satu tim terbaik di Eropa. Kala itu, Lamine Yamal cs mendominasi penguasaan bola.

Blaugrana juga menciptakan banyak peluang hanya 1 gol yang dicetak. Laga ini memberikan optimisme baik bagi pelatih maupun para penggemar meskipun hasil akhir tidak berpihak pada mereka.

Tidak hanya pelatih, manajemen klub juga menilai sama. Mereka percaya bahwa jika Barcelona terus menunjukkan performa seperti ini melawan tim-tim besar, mereka masih memiliki peluang untuk bersaing merebut gelar musim ini.

Hanya, yang menjadi masalah, Barcelona tidak hanya kalah lawan klub kuat. Flick menyoroti kekalahan dari tim lemah seperti Las Palmas dan Leganes.

Ini menunjukkan bahwa bukan karena kualitas lawan, melainkan karena kurangnya motivasi saat menghadapi lawan yang lebih lemah. Bagi Flick, kekalahan dari tim lemah mengungkapkan kelemahan mendasar dalam mentalitas tim.

Flick menilai Barcelona memiliki kemampuan untuk bersaing dengan yang terbaik, tetapi perlu konsistensi dalam menunjukkan determinasi dan semangat juang di setiap pertandingan, tanpa memandang nama lawan.

BACA JUGA:
Barcelona Turun Takhta Usai Dikudeta Atletico Madrid

Maka memperbaiki kelemahan mendasar itu menjadi solusi penting jika Barcelona tetap ingin berada di jalur merebut trofi La Liga musim ini.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More