Perempuan Napi (Pusi-Puisi Epi Muda)
Penulis : Epi Muda, Mahasiswa STFK Ledalero. Penulis sekarang tinggal di Unit Gabriel

Sehabis Gerimis di Kampus
Aku mengebas waktu yang sedang melekat di setiap helaian kanjing bajuku
Kabut berterbangan menutup kedua bola mataku
Menoreh luka yang masih bernana
Gerimis di luar jendela sana berkelahi dengan angin
Bau tanah mengepul karena gerimis pertama kali melumur tanah
dan hari ini sehabis gerimis di kampus memeluk rindu tawar sebelum mata menangis
Unit Gabriel, 2020
Perempuan Napi
Sebait rindu mencebur beriringan mencibir ujung mimpi indah
selaksa surga kecil dibalik ketiak rindu merekam jejak pada lampu-lampu jalan
mendulang kisah menawar racun
Senyum yang kau tapis kemarin menggelepar dipersimpangan waktu subu
Selebihnya kau mencicip air kata-kata dan adonan pada ujung kretek nikmatnya bukan main
setengah tubuhmu terlelap nyenyak dalam belain nikotin
Ternyata kau mencelup sekujur tubuhmu sebagai seorang napi.