Pendidikan Tinggi Seni: Pentingkah di Nusa Tenggara Timur?
Oleh Karolus Budiman Jama, Dosen Seni Undana dan Koordinator Prodi S-2 Ilmu Linguistik Pps Undana
Memiliki Pendidikan tinggi seni di Flores umpanya, atau di Sumba dapat memperluas akses generasi muda NTT terhadap Pendidikan yang berkualitas dan inklusif dengan budayanya. Anak-anak muda NTT tidak harus ke Jawa atau Bali untuk mempelajari dan mendalami dunia seni. Dibangunnya Pendidikan tinggi seni di bumi NTT berimplikasi pada keberlanjutan seni dan budaya NTT. Serta, memperkuat identitas lokal pada panggung nasional dan internasional.
Majunya industry kreatif di NTT sangat ditentukan oleh inovasi dan kreativitas orang muda NTT. Terutama kaki dan kepalanya berpijak pada akar budaya NTT. Kemampuan itu akan diperoleh jika provinsi yang dirangking sebagai provinsi termiskin ini berani dan progresif dalam mendirikan Pendidikan tinggi seni. Pendidikan yang mampu mengorganisir, mensinerjikan kekayaan budaya menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi.
Sekali lagi Pendidikan tinggi seni menjadi kunci majunya industry kreatif. Sekarang waktunya untuk mendirikan perguruan tinggi seni di NTT. Memiliki perguruan tinggi seni merupakan investasi strategis bagi masa depan generasi muda NTT. Melalui ini akan terwujud masa depan ekonomi kreatif yang inklusif, mampu bersaing, dan tentunya mengakar pada budaya lokal NTT. ***