Pendidikan Inklusi Menuju Disabilitas Yang Bermartabat dan Mandiri

Oleh: Tarsisius Tukang, SE, M.Pd.

DalamSUPAS  2015   dikumpulkan  data  delapan  kesulitan  fungsional yaitu kesulitan melihat, kesulitan mendengar, kesulitan berjalan/naik tangga, kesulitan menggunakan/menggerakkan  tangan/jari, kesulitan mengingat/berkonsentrasi, gangguan  perilakudan   atau emosional, kesulitan/gangguan  berbicara  dan atau memahami/berkomunikasi dengan orang lain,  dan  kesulitan mengurus diri  sendiri. Didapatkan  hasil proporsi penduduku mur  10 tahun ke atas yang mengalami kesulitan fungsional sebesar 8,56%.

Persentase disabilitas terbesar adalah kesulitan melihat (6,36%)%,  kesulitan berjalan 3,76 ,kesulitan mendengar 3,35%,  kesulitan mengingat2,61%, kesulitan/gangguan berbicara 1,52, gangguan psihis/emosional 1,40, kesilitan menggunakan/menggerakan jari 1,30% dan  terkecil adalah kesulitan mengurus diri sendiri(1,02%). Disabilitas pada perempuan lebih  tinggi persentasenya dibanding laki-laki pada semua jenis disabilitas. Pada setiapj enis  disabilitas, persentase makintinggi pada kelompok umur  yangl ebih  tinggi.

BACA JUGA:
Ratapan dan Pujian
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More