Pejabat Kementerian Perhubungan Buka Diklat Basic Safety Training, Puluhan  Siswa SMKN 2 Maumere Siap Ikuti PKL di Benoa, Papua, dan Surabaya

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net)

 

“Tujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter supaya kompeten dalam melakukan pekerjaan sebagai operator/perwira/tekniisi mesin kapal penangkap ikan, berwirausaha di bidang mesin kapal, kelisrikan kapal, mesin refrigerasi dan perbengkelan di dunia indistri, dunia usaha dan dunia kerja, mengembangkan wirausaha yang profesional dalam sektor pendukung penangkapan ikan dan hasil tangkap ikan, dan melakukan pekerjaan sebagai teknisi di bidang permesinan industri,” katanya.

Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT), lanjutya, merupakan Kompetensi Keahlian yang melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran Budidaya Perikanan Air Tawar mulai dari pembenihan, pendederan, pembesaran, penanganan hasil panen dan parcapanen, baik itu ikan hias, maupun ikan konsumsi. Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, Kompetensi Keahlian APAT juga melaksanakan pembelajaran di industri di mana lulusan APAT bekerja di bidang perikanan baik dalam negeri maupun luar negeri, dan ada juga di bidang perikanan.

BACA JUGA:
Labuan Bajo Ditetapkan sebagai Lokasi Pilot Project untuk Pembangunan Center of Safety dan Penerapan Pengelolaan Sampah Plastik
Berita Terkait
1 Komen
  1. ibas berkata

    Artikel yang keren, Informatif sekali dalam pembahasan opini dan kritikan. terima kasih dan sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More