Paroki Katedal St. Yoseph Maumere Jadi Model Toleransi Agama dan Ekumenis di Indonesia

Oleh  Walburgus Abulat (Jurnalis dan  anggota Tim Editor & Penulis Buku 150 Tahun Paroki Katedral St. Yoseph Maumere) 

Semangat  konsili Vatikan II dengan 16 dokumen di atas digemakan ke seluruh keuskupan dan paroki-paroki di seluruh dunia, termasuk Paroki Katedral St. Yoseph Maumere. Paroki Katedral St. Yoseph Maumere merupakan Paroki tertua di Kabupaten Sikka dan memasuki usia 150 tahun pada 18 Desember 2023.

Dari belasan dokumen di atas, ada beberapa dokumen yang mengatur perihal dialog atau toleransi antarumat beragama, dan bagaimana ruang komunikasi ekumenis antara penganut agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan diberi ruang komunikasi yang lebih luas.

Perihal semangat   komunikasi ini terus digelorakan sejak masa Kepausan Sri Paus Yohanes XXIII dengan pembaharuannya (Aggiornamento)  hingga Sri Paus Fransiskus saat ini. Para Sri Paus  memiliki semangat yang sama, bahkan semangat itu diaktualisasikan dalam tindakan nyata selama masa kepausan mereka untuk terus membangun dan menghidupkan dialog dan toleransi antaragama.

Konsili Vatikan II dengan semangat pembaharuan mengemban misi bagi gereja Katolik untuk membuka diri dan berkomitmen membangun relasi  dan berdialog dengan aneka  agama dengan semangat persahabatan. Pernyataan  Nostra Aetatae  yang dihasilkan dalam  Konsili Vatikan  yang  merekomendasikan semangat dialogis Gereja Katolik  dengan  agama-agama bukan Kristen dan dokumen   Unitatitis Redintagratio (UR)  membawa semangat baru untuk membahas secara khusus semangat   Ekumenis

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More