Paroki Katedal St. Yoseph Maumere Jadi Model Toleransi Agama dan Ekumenis di Indonesia

Oleh  Walburgus Abulat (Jurnalis dan  anggota Tim Editor & Penulis Buku 150 Tahun Paroki Katedral St. Yoseph Maumere) 

 

Semangat Konsili Vatikan II (1962-1965) melalui 16 dokumen yang dihasilkan oleh 2.124  Bapak Konsili memberi ruang baru untuk membangun tatanan dunia yang baru, termasuk membangun dialog dan toleransi antar-agama, dan membuka ruang komunikasi ekumene antara penganut agama Kristen Katolik dengan Gereja Katolik Ortodok, Kristen Protestan, dan denominasi Gereja Kristen.

Ada pun 16 dokumen yang dihasilkan para Bapa Konsili selama Konsili Vatikan II yakni   Konstitusi Dogmatis Lumen Gentium  (LG)  tentang Gereja,  Konstitusi Pastoral Gaudium et Spes (GS)   tentang Gereja Dalam Dunia Modern, Konstitusi Dogmatis  Dei Verbum (DV)  tentang Wahyu Ilahi, Konstitusi   Sacrosanctum concilium (SC)  tentang Liturgi Suci,  Dekrit Apostolicam Actuasitatem (AA)  tentang Kerasulan Awam,  Dekrit Ad Gentes (AG)  tentang Kegiatan Misioner Gereja, Dekrit Inter MIrifica (IM) tentang Upaya-Upaya Komunikasi Sosial,  Dekrit Orientalium Ecclesiarum (OE)  tentang gereja-gereja Timur Katolik,  Dekrit Optatam Totius (OT)  tentang Pembinaan Imam,  Dekrit Perfectae Caritatis (PC)  tentang pembaharuan dan penyusunan hidup religius,  Dekrit Presbyterorum Ordinis (PO)  tentang pelayanan dan kehidupan  para imam,  Dekrit Christus Dominus (CD)  tentang tugas pastoral para uskup dalam gereja,  pernyataan Nostra Aetatae (NA) tentang hubungan gereja dengan  agama-agama bukan Kristen, pernyataan Dignitatis Humanae (DH)  tentang kebebasan beragama,  Pernyataan Gravissimum Educationes (GE) tentang pendidikan Kristiani, dan pernyataan  Unitatitis Redintagratio (UR)  sikap tentang  Ekumenis.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More