Paroki Katedal St. Yoseph Maumere Jadi Model Toleransi Agama dan Ekumenis di Indonesia

Oleh  Walburgus Abulat (Jurnalis dan  anggota Tim Editor & Penulis Buku 150 Tahun Paroki Katedral St. Yoseph Maumere) 

Gereja Tua Katedral Santo Yoseph Maumere; Kita Berteduh di Bawah Atapnya
Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu didampingi Pastor Paroki Katedral RD. Yohanes Satu Ndopo, Ketua Panitia Drs. Yoseph Ansar Rera (kanan) dan Wartawan Pojokbebas.com & Florespos.net Walburgus Abulat (kiri) berpose bersama usai misa Syukuran 150 Tahun Paroki Katedral St. Yoseph Maumere, Sabtu (31/12/2023). Foto Istimewa.

 

Paroki Katedral St. Yoseph Maumere Jadi Model

Kita patut bersyukur bahwa pelbagai  semangat pembaharuan di atas, baik yang diajarkan oleh Yesus Guru Ilahi, maupun lewat Konsili Vatikan II dan aktualisasi semangat itu dalam masa kepemimpinan Sri Paus sejak Paus Yohanes XXIII hingga Sri Paus Fransiskus saat ini sungguh hidup dan diterjemahkan dalam tataran praktik pada setiap paroki di seluruh dunia, umumnya, dan paroki-paroki  yang tersebar pada semua Keuskupan di Indonesia yang bernaung di bawab Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI), khususnya.

Dalam konteks Paroki Katedral St. Yoseph Maumere semangat dialog, toleransi, dan penghayatan ekumenis di atas sungguh dihidupkan dan dipraktikan oleh para pastor paroki sejak RP. Frans Nurak, SVD tahun 1970-an hingga Pastor Paroki saat ini, RD. Yohanes Satu Ndopo.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More