Karena itu, boleh dipandang sebagai hal yang menarik bahwa sejak dini, di bangku sekolah, di lembaga pendidik pada semua tingkatan sudah ditanamkan semangat kecintaan terhadap bahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia sekaligus semangat kebangsaan akan semakin teresap dalam hati sanubari setiap anak bangsa. Tentu saja bukan soal ilmu kebahasaan bahasa Indonesia yang perlu dikuasai melainkan juga pemakaian bahasa dalam berkomunikasi yang lebih luas. Bahasa akan semakin dicintai karena digunakan sebagai alat komunikasi yang mengakrabkan pemakai dan bahasa itu sendiri. Bahkan setiap mitra bicara yang berkebangsaan lain pun diakrabkan dalam sebuah komunikasi yang semakin mendunia. Rasa kebangsaan kita bertambah dengan munculnya konten baru yang telah ditayangkan di Kompasiana.com dengan judul ”Bangga! Potensi Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Dunia”. Tentu saja ini bukan saja urusan politik bahasa melainkan secara faktual penutur bahasa Indonesia ada 199 juta belum termasuk peminat dan simpatisan bahasa Indonesia. Sungguh membanggakan, bukan?