Paradigma Baru Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Oleh: Yosep Bala Makin, SVD

Oleh karena itu, tidak berlebihan bila diakui bahwa informasi yang berseliweran di muka bumi ini dan kemajuan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang pesat dan akan lebih pesat lagi dari yang sekarang dirancang dan dipelajari dengan menggunakan bahasa sebagai peranti utamanya. Apa pun nama bidang ilmu pengetahuan akan dipelajari dan dikembangkan lebih luas dengan alat utamanya adalah bahasa. Secara sederhana: bagaimana saya dapat memahami, mengerti bidang ilmu pengetahuan lain jika tidak diungkapkan dan dijelaskan melalui bahasa? Jika tidak menguasai bahasa sama halnya tidak menguasai ilmu pengetahuan. Ternyata, bahasa memiliki kuasa yang membuat kita tunduk kepadanya dengan mengikuti norma dan kaidah bahasa pada umumnya dan bahasa Indonesia lebih khusus sehingga informasi pengetahuan dapat dipahami dan dimengerti lebih luas menyeluruh. Bahasa membuat kita menjadi benar dalam konsep tentang suatu bidang ilmu pengetahuan lain yang dipelajari. Bahasa membuat kita terangkat secara budaya sebagai masyarakat berbudaya dan beradab, berkembang dalam konsep berpikir yang jernih dan benar, tampil lebih lantang dan teratur sehingga membuat kita dihormati, dihargai, dan dipandang berpengetahuan dan berpendidikan. Kehormatan kita bisa terlihat dari kecermatan kita dalam berbahasa entah dalam ragam lisan maupun ragam tulis. Bahkan harga diri sebuah bangsa dapat ditakar dari bahasa yang dimiliki dan digunakan dengan baik dan benar. Keteraturan pemakaian bahasa dalam berkomunikasi akan semakin menambah minat pencinta dan pemakai bahasa Indonesia. Maka, tak perlu heran bahwa kita menjadi bangsa yang lebih terhormat di tengah bangsa lain apabila kita mengutamakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sebagai salah satu alat negara yang mempersatukan. Setiap pemakaian bahasa dan pengakuan dari sebuah bangsa terhadap bahasa yang dimiliki adalah tanda bahwa  berbudi bahasa dalam kemajuan.

BACA JUGA:
"Tanggung Renteng” dalam Koperasi Mingguan: Tanda Solidaritas atau Perpecahan?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More