Nyanyian Rindu Dalam Puisi-Puisi Julius Salang

Konon ada guyon ala pojok bebas
Castro mampu mencium dan membedakan aroma cerutu
Dari jarak 100 sampai dengan 200 meter
Ini juga konon katanya, yang membuat agen-agen Amerika frustrasi
karena tidak mampu membunuh Castro .
Castro dari jarak 200 meter mampu membedakan aroma paha gadis perawan
ukan perawan pada cerutu.

Sampai akhir hayatnya Castro, tetap mengisap cerutu
Amerika tidak mampu membunuhnya
Fidel Castro hanya tak berdaya di hadapan Sang Pemberi Hidup
Hanya kepada Tuhan satu-satunya Fidel Castro bersujud
menundukkan kepalanya.

 

Aku yang menunggu

Kamu jalan duluan
Kalau perlu berlari
Lari sekuat tenagamu
Mengejar impian dan cintamu

Jika sudah jauh dan cape,
Berhentilah….
Tengoklah kebelakang
Di sana ada aku
Aku yang menunggumu
Walau engkau
Sudah jauh…..
Jauh neninggalkan aku.

Komunitas Benih Sesawi (KBS) Jonggol, 02 Agustus 2020

BACA JUGA:
Puisi-Puisi Tinyo Tali Meta "Lonceng Gereja"
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More