Mengenal Dunia Jurnalistik

Oleh : Yohanes Sehandi (Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Flores, Ende)

Pada masa sekarang, keadaan sudah terbalik, apa yang dikehendaki masyarakat menjadi perhatian media massa, bukan kehendak penguasa lagi, sehingga muncullah apa yang disebut kebebasan pers. Media massa cetak dicetak dalam bentuk lembaran-lembaran kertas.

Dari segi format dan ukuran kertas, media massa cetak dibagi menjadi beberapa jenis, yakni (1) Surat kabar atau koran (berukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano); (2) Tabloid (berukuran kertas 1/2 broadsheet); (3) Majalah (berukuran kertas 1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kuarto); (4) Buku (berukuran kertas 1/2 majalah); (5) Newsletter (berukuran kertas folio/kuarto, jumlah halaman lazimnya 4-8); dan (6) Buletin (berukuran kertas 1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8).

Kedua, media massa elektronik. Media massa elektronik hadir setelah media massa cetak. Kecepatan penyampaian pesan lewat media massa elektronik jauh lebih cepat dibandingkan dengan media cetak. Media elektonik pertama kali dikenal adalah radio sebagai media audio (suara) yang menyampaikan pesan lewat suara. Kecepatan dan ketepatan waktu dalam penyampain berita atau pesan lebih cepat dibandingkan media cetak.

BACA JUGA:
Pengurus OSIS SMPN I Maumere Antusias Ikuti Latihan Dasar Kepemimpinan dan Jurnalistik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More