Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah dan Doa Syukur pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia

Oleh Romo Emanuel S. B. Hurint, Pr, Kepala SMAK St. Mikhael solor.

Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah Dan Doa Syukur Pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia
Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah Dan Doa Syukur Pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia

 

Budaya Lamaholot memiliki nilai-nilai Kearifan local yang dapat mendukung pembumian Kerukunan umat beragama di pulau cendana ini. Kearifan local budaya lamoholot di pulau solor mencerminkan Lima (5) kekuasaan Kerajaan Solor (Solor Watan Lema) yang meliputi Kerajaan Lohayong, Kerajaan Lamakera (berada di pulau solor), Kerajaan Lamahala, Kerajaan Terong (berada di pulau Adonara) dan Kerajaan Labala (berada di pulau Lembata). Kelima Kerajaan ini menjadi kantong dari perkembangan agama Islam di Pulau Flores bagian Timur. Kelima kerajaan ini (menganut agama Katolik dan Islam) tetap hidup dalam suasana persatuan dan persaudaraan sebagai orang Lamaholot yang senantiasa menghidupi Filosifi kelamaholotan “Kakan-dike, Arin-sare”. Filosofi hidup “Kakan-dike, Arin- sare” menjadi spirit bagi masyarakat Lamaholot dalam membangun Kerukunan Umat Beragama.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More