Me-reinkarnasi-kan Fungsi Eks Kantor Dan Waserda KUD Lela Jadi Rumah Produksi (Sebuah Harapan dan Sumbangan Pemikiran)
Oleh Alvares Keupung*
Keempat Desa Lela : di desa ini, ada potensi yang sangat tekenal, yaitu : Ikan Tembang Lela yang gurih. Rumah Produksi dapat memproduksi Ikan Tembang awetan dalam kemasan Ikan kaleng. Atau kemasan lainnya berbahan baku ikan sejenis atau lainnya.
Kelima, Desa Iligai : Desa Iligai sangat potensial dengan hasil pertanian dan perkebunan, semisal : Buah Salak dan Buah Kakao. Kolaborasi bersama Rumah Produksi, dapat mempeoduksi makanan atau minuman kemasan berbahan baku Buah Salak dan Buah Kakao.
Keenam, Desa Baopa’at : di desa ini terdapat cukup banyak Pohon Bambu yang cukup menjanjikan untuk produksi perabot rumah tangga berbahan baku bambu.
Ketujuh, Desa Hepang : dengan banyaknya pengrajin sapu ijuk dan sapu lidi, penulis berpikir Rumah Produksi bisa mengakomodirnya menjadi kolaborasi produksi bersama. Banyaknya pengrajin kain tenun ( sarung ), sepantasnya juga diakomodir untuk menjadi produksi bersama Rumah Produksi berupa cenderamata arau souvenir berbahan kain tenun ( sarung ).
Kedelapan, Desa Korowuwu : di sepanjang pinggiran kali desa ini, banyak penambang batu kali dan pasir yang mengais rezekinya dari hasil tambang. Ada hal produktif yang mungkin bisa dipikirkan oleh Rumah Produksi untuk berkolaborasi bersama memproduksi hasil produksi yang berbahan batu kali dan pasir.