Libelium: Target Operasi Intelijen Tiongkok di Amerika Serikat

Oleh: Servas Pandur (Direktur Risk Consulting Group (RCG), Jakarta)

Di sisi lain, Konsulat AS di Chengdu, Tiongkok, disebut-sebut adalah basis jaringan intelijen AS mengumpulkan informasi tentang Tibet dan perkembangan sistem senjata Tiongkok. Maka kantor diplomat AS di Chengdu, lebih penting dari kantor diplomat dan konsulat AS di Wuhan, Hong Kong, Shanghai, dan Beijing.

Senin (27/7/2020), Juan Tang, akan diadili oleh pengadilan AS. Tuduhannya, salah mengklaim identitas pada visanya—tidak termasuk dalam jajaran PLA aktif; Namun, Juan Tang adalah personil PLA aktif. Juan Tang ditahan oleh U.S. Marshals Service (AP, 25/7/2020).

China
Orang memuat barang dari Konsulat Tiongkok ke truk di Houston, Texas, AS, 24 Juli 2020 (Foto: Adrees Latif).

 

Hingga 20 Juni 2020, aparat penegak hukum di AS telah menyelidik pemegang visa asal Tiongkok, yang kini tinggal pada sekitar 25 kota-kota di Amerika Serikat (Janie Har, 25/7/2020). Apa yang dibidik oleh peneliti dari PLA Tiongkok? Sejak tahun 2007, intelijen sains asal Tiongkok berupaya memburu libelium, IPTEK pemecahan zat terkecil, seperti fisi nuklir atau reaksi pembelahan inti atom dengan unsur-unsur antara lain plutonium dan uranium.

BACA JUGA:
DPR: Kesadaran Penting untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More