Libelium: Target Operasi Intelijen Tiongkok di Amerika Serikat
Oleh: Servas Pandur (Direktur Risk Consulting Group (RCG), Jakarta)
Para staf Konsulat Tiongkok di Houston, Jumat 25 Juli 2020, mengemas barang-barang. Karena usai perintah penutupan Konsulat Tiongkok itu dari Pemerintah AS, sekelompok pria dari pejabat AS, memaksa membuka pintu belakang ke fasilitas Konsulat Tiongkok di Houston, AS (Reuters, 25/7/2020).
Jumat 24 Juli 2020, juri bicara dewan keamanan nasional AS, White House National Security Council, John Ullyot, merilis pernyataan : “We urge the CCP (Chinese Communist Party) to cease these malign actions rather than engage in tit-for-tat retaliation.” (Reuters, 24/7/2020).
Apa isu sensitif di balik penutupan konsulat kedua negara? Pejabat senior Departemen Kehakiman AS (U.S. Justice Department) antara lain menyebut peneliti Juan Tang (37 tahun) pada University of California-Davis, AS. Dengan visa peneliti Tang masuk ke AS, namun terungkap, bahwa Juan Tang adalah prajurit Tentara Pembebasan (People Liberation Army/PLA) Tiongkok (Janie Har, 25/7/2020).