
Laga Sengit SMPK Loyola vs Laskar Puncak Berakhir Imbang
Terpaut satu gol, anak-anak SMPK Loyola tampil makin agresif saat memasuki babak kedua.
Kombinasi serangan meluncur kencang dari lini ke lini. Tekanan bertubi-tubi cukup merepotkan jantung pertahanan laskar puncak yang dikawal centre back Sandro Tawung (12). Ia dipaksa berjibaku menghentikan alur gempuran lawan.
Kerja padu tim didukung skill individu anak-anak SMPK Loyola akhirnya berbuah manis pada menit 10 babak kedua. Skuad tuan rumah menyamakan kedudukan 1-1 memanfaatkan kemelut di mulut gawang Laskar Puncak.
Skor imbang, anak-anak Loyola tidak menurunkan ritme serangan. Mereka tampil garang. Tancap gas.
Tak butuh waktu lama. Tiga menit berselang, gawang Laskar Puncak kebobolan. Mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Tertinggal satu gol, mental laskar puncak tidak putus asa. Apalagi sorak sorai supporternya terus bergemuruh memberi dukungan kepada para pemain yang tengah gigih berjuang di lapangan hijau.
Pada saat yang sama, coach Laskar Puncak, Hendratis Bonang harus merotasi dua pemainnya karena kelebihan. Dua amunisi baru masuk ke lapangan guna menambah daya gedor lini serang dan dan benteng pertahanan.