Kolaborasi Guru dan Siswa Manfaatkan Beragam Aplikasi E-Learning

Di antaranya, SMAN 1 Sojol, SMAN 1 dan 2 Sirenja, SMAN 1 Sindue, SMAN 1 Sindue Tobata, SMPN 1 dan 2 Sirenja, SMAN 1 dan 2 Dampelas, SMAN 1 Balaesang, SMPN 1 Balaesang, dan lainnya.

Sesuai topik webinar, Andi Rizky Hardiansyah menambahkan, kolaborasi guru dan siswa di kelas online sangat diperlukan, salah satunya agar tidak membuat siswa mengantuk dan bosan.

”Situasi belajar pun jadi seru. Siswa juga jadi makin kreatif dan inovatif dalam belajar,” ujar Andi. Baca juga: Majukan Literasi Dasar Di Indonesia, Pendiri Pondok Baca Kampung Kabor Yohanes Kia Nunang  Bagikan 7.500 Buku Bacaan Gratis Pada  250 Sekolah Di Flores Dan Lembata

Dari sudut pandang etika digital, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah 2 Sulawesi Tengah Syarifah Mogili menekankan hal ini.

Bahwa dalam belajar melalui internet, guru mesti menjaga kecakapan siswa untuk tidak asal klik dan mengakses sembarang link.

”Dampingi siswa agar selalu kritis pada materi yang hendak jadi bahasan di kelas,” katanya.

Menurutnya, banyak konten yang butuh peran kritis dan menjaga isi konten agar siswa tidak justru tercemari isi konten yang membahayakan.

BACA JUGA:
Keamanan Digital Kunci Menuju Masyarakat Cerdas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More