Orangtua dan Guru Wajib Atur Waktu Anak Main Game Agar Tak Kecanduan

GORONTALO, Pojokbebas.com-Teknologi digital memang membantu aktivitas kerja dan belajar jadi mudah dan mengasyikkan. Tetapi kecanduan game online risikonya negatif.

Kerap kali, karena kecanduan main game, orang lupa waktu, kurang tidur, hingga menurunkan prestasi kerja dan belajar.

Praktisi komunikasi yang juga dosen IAIN Kerinci,Jambi, Jafar Ahmad mengatakan, bermain game bisa merangsang otak untuk berpikir kreatif dan cerdas, pintar mengatur strategi dan nalar logika terlatih kritis.

“Tapi, tidak sedikit risiko negatif dari game online. Mulai dari anak membolos sekolah hingga berbuat kriminal. Ini yang membuat orangtua dan guru mesti mewaspadai tren kecanduan game online, khususnya di kalangan siswa sekolah,” bebernya.

Jafar Ahmad menyampaikan itu saat tampil dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, di Kabupaten Gorontalo, Rabu (29/5).

Mengusung tema ”Mengenal Dunia Game Online”, webinar berlangsung semarak.

BACA JUGA:
Jurus Jitu Jadi Pelajar Beretika di Dunia Digital
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More