Kangen Band Meriahkan Diskusi Luring di Lampung Timur

“Internet mengalahkan televisi, berita online, situs resmi pemerintah, media cetak, dan radio sebagai sumber dan akses informasi terkini,” imbuhnya.

Dalam diskusi yang ”chip in” di acara Lampung Timur Festival 2024 itu, Dawam juga menyinggung rendahnya tingkat kesopanan warganet Indonesia sebagaimana laporan Digital Civility Index (DCI), hasil survei Microsoft pada 2020.

”Di Asia Tenggara, tingkat kesopanan online netizen Indonesia paling rendah. Indonesia berada di peringkat terakhir terkait tingkat kesopanan online,” tutur Dawam Rahardjo.

Prinsip etika digital, masih menurut Dawam, meliputi kualitas dan kejujuran informasi, pertimbangan terhadap orang lain, kesopanan, hak cipta dan kredit, serta privasi.

”Menghormati hak cipta dan memberikan kredit kepada pencipta konten atau karya. Lalu, juga melindungi informasi pribadi pengguna, dan menghormati hak privasi serta menggunakan data dengan itikad baik,” urai Dawam.

Diskusi dan konser musik ini dihadiri oleh sejumlah komunitas pemuda dan masyarakat di Lampung Timur sebagai peserta. Komunitas pemuda yang hadir di antaranya, AMKI (Anak Muda Kreatif Indonesia), Himpunan Musisi Lampung, Karang Taruna Lampung Timur, Komunitas Gemilang, dan Komunitas Kulit Tipis.

BACA JUGA:
UMKM Kriya Didorong agar Bersaing di Pasar Global
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More