Jurus Jitu Jadi Pelajar Beretika di Dunia Digital

“Lalu, ajak siswa membanjiri ruang digital dengan konten positif dan menjadi sarana bersaing positif di kelas,” ujarnya.

Merespons pertanyaan Thamrin, siswa SMAN 1 Bone, terkait ”jurus” yang mesti dilakukan agar tidak menjadi penerus hoaks, anggota Komisi Kajian MPR RI Nuzran Joher menyebut pentingnya siswa meningkatkan kompetensi saat mengakses beragam konten dan link.

Kalau ada berita dan informasi yang meragukan, jangan asal klik. Verifikasi dan ajak guru atau teman sekelas mendiskusikannya.

”Biasakan selalu saring dan checking dulu kebenarannya. Di Google saja, banyak aplikasi yang bisa membantu memverifikasi apakah suatu berita itu hoaks atau bukan.

Masukkan judul berita ke aplikasi seperti cekfakta.com atau turnbackhoaks.id. Hasilnya bisa jadi rujukan untuk memutuskan kebenaran suatu berita yang meragukan,” terang Nuzran Joher.

Dari perspektif keamanan digital, penyanyi Tonny Purbaya selaku key opinion leader, menyebut pentingnya merawat akun dan data pribadi agar tak mudah diserang hacker yang makin beragam jenisnya.

BACA JUGA:
Indonesia Financial Group Luncurkan Buku Terkait Asuransi dan Dana Pensiun
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More