Income Contingent Loan, Pinjaman Pendidikan Paling Cocok

Program ini tujuannya memang memudahkan bagi mereka yang hendak mengenyam pendidikan tinggi namun mengalami kesulitan finansial.

Lebih jauh Elza menilai sistem income contingent loan ini lebih efektif dibanding dengan skema beasiswa. Walaupun pada prinsipnya sama, namun income contingent loan bisa mengakomodir lebih banyak mahasiswa.

“Kalau beasiswa, dananya hanya untuk satu mahasiswa. Sedangkan kalau student loan bisa untuk dua mahasiswa. Karena nanti dana itu akan kembali setelah kekurangannya di-cover pemerintah,” ujarnya.

Adapun pemerintah bisa meng-cover sebagian pinjaman ini menggunakan dana dari APBN.

Meskipun saat ini jumlah APBN untuk pendidikan tinggi terbilang masih sangat terbatas. Hanya berkisar 0,3 dari 20 persen keseluruhan APBN.

“Kita tahu APBN terbatas, makanya dengan sistem student loan ini akan membantu coverage ke pemerintah. Ini kan uangnya kembali, untuk dipinjamkan ke mahasiswa setelahnya,” jelasnya.

Menurut Elza, saat ini yang terpenting bagi pemerintah adalah menyiapkan sistem pendataan yang terintegrasi. Data ini nantinya untuk keperluan tracking setelah mahasiswa tersebut lulus agar melunasi utangnya.

BACA JUGA:
KPK Dorong Penegakan Antikorupsi dalam PPDB
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More